Midnight~
1:03 AMJudulnya kaya gw adventure nonton Midnight tapi pulang dengan selamat... hahahahahha, nggak2 just a story about my activity in the midnight.. ~ Hooo... o.O
~_~ Actually... gw udh pusink dan mual setengah mati nih.... tapi.. looks like, I am really not in a good feel to go to sleep right now.Feelings saat ini... not too bad... ~_________~ eventho gw belon ngomong (besok gw pasti digigit massal sama para fans), tapi... I mean it is not a right time for talking about this... Sigh~ I am not in a good condition too.... My shoulder was really hurt lately..Okay... I'm arguing something right now. Not about decision again. I mean, the next one... ~_________~ Looks like, honest is the best way to be done... eventho I am not sure at all... But, days ahead can't be passed with a lie from now on... I am really confusedd... what should I do now???
Then, daritadi nyari tutorial photoshop ga ada yang ngena banget sih di hati... swt banget.. keknya abis ini gw harus nyari tutorial yang lebih pas deh.... Aaaahh. rasanya sekarang udah nggak gitu ngilu sih... tapi.. ^_____________^ yah sudahlah... I tried my best facing the truth, my exam, and many again...For really, when I was alone just like now, listen to the slow music, makes me wanna shed some tears... Nope, not because of sadness, but maybe a little bit free, after releasing something.. =) all I want just wanna see the smile... I enjoyed my time ... when I feel sad all alone, hide some tears behind the blanket, writing something that people will not read, and keep something ... feelings for myself inside my 'treasure chest'...
After remember again about childhood. I know the mean of sacrifice that I'd already done til now.... Because I want to see my beloved smile.. My parents, my friends, etc. Eventhough it was easy to forget and need many effort for that...I realize that sacrifice will never bw the same and will never be empty...Mengingat sebegitu kecil hal yang bisa gw berikan ke mereka, dibandingkan dengan apa yang udah diberikan orang laen ke gw... gw sendiri bertanya-tanya dalam hati gw... Apa nggak apa membiarkan semuanya itu seperti ini? Nggak apa-apa mengorbankan sampai begitu???
Bohong sekali rasanya kalau saat ini aku bilang, aku tersenyum, tapi juga kata-kata itu bukanlah sekadar kata-kata saja...Perasaan yang cepat berlalu, hilang, dan terlupakan.. apa pantas sekarang ini aku masih memikirkannya?? Bayang-bayang yang terus mengikuti, memaksaku terus maju... tapi saat semuanya sudah berakhir, aku nggak bisa terus memaksakannya, berhenti di tempat sebelum aku jatuh lebih jauh, jatuh di tempat yang lebih sakit... Apa pemikiran bahwa hal dan hubungan seperti ini sifatnya sangat sementara?? Aku sendiri berusaha ingin percaya, tapi kenyataan nggak pernah seindah bayangannya. Terlalu percaya mimpi rasanya bodoh, tapi terlalu realistis rasanya kurang menikmati arti kebahagiaan itu sendiri... lalu aku harus bagaimana??
Biasanya aku pikir, semuanya akan berjalan dengan sendirinya, semuanya pasti baik-baik saja... semuanya akan berjalan seperti seharusnya, tapi mungkin kadang aku sendirilah yang menyebabkan ini semua ga berjalan seperti seharusnya... ~_~ apa karena aku berpikir itu mustahil, itu nggak mungkin, ini konyol, atau aku terlalu menganggap jelek diri sendiri?? Merasa pasti nggak bisa, pasti nggak mampu, percuma... tapi di posisi seperti ini... ?? Bagaimana aku seharusnya bertindak, sedangkan aku tahu betul kapasitas diri sendiri... aku nggak bisa down di saat penting seperti ini kan???
Seperti dulu juga aku membiarkannya berbahagia bersama orang lain. Mungkin seperti ini juga lah, aku harus belajar lagi, merelakan sesuatu untuk datang dan pergi dalam kehidupanku... AKu ingin sekali belajar percaya, entah kapan. Tapi kalau dengan begini menjadikan semuanya baik-baik saja... maka jalanilah jalan kita masing-masing dengan baik, mungkin di persimpangan yang lain kita akan berhenti dan bertemu lagi, atau mungkin kita akan berpisah sampai di persimpangan ini... hidup manusia bahkan tidak dapat dijamin dan terencana sempurna oleh manusia itu sendiri... karena di sisi lain, ada juga orang yang telah berjuang sama sepertiku, untuk bisa mencapai kebahagiaan yang dirasakannya saat ini... ^________________^
Kebijakan menentukan sikap, aku sendiri tidak tahu harus diukur dengan apa..Dengan usia, dengan penentuan tingkat laku, tuntutan peran, atau apa?? Diberitahu hal yang begitu abstrak... Saat aku merasa sakit, aku bilang itu sakit, saat aku merasa bahagia, aku mengatakannya, dan saat terasa sedih, aku mengatakannya bahwa itu sangat menyedihkan....apa semacam itu pun salah ya??Entah kapan terlihat mundur, tapi juga tiba-tiba melangkah maju ke depan dengan tangkas...Kadang rapuh, terkadang juga keras kepala... manusia begitu kompleks kan?
Berbahagialah... tertawa lah dan tersenyumlah... hari ini saja... ijinkan aku hari ini saja... hari ini saja menangis sepuasnya... biarkan rasa sakit itu pergi dan tak pernah kembali...^_^
0 comments