Mengapa orang menyalahkan diri sendiri karena waktu yang pernah hilang dan tak pernah kembali? Lalu mereka menyalahkan PENYESALAN yang memang selalu datang terlambat...

Mengapa orang menyadari sakitnya kehilangan saat sesuatu itu tidak akan pernah dapat diraih lagi untuk selama-lamanya?? Lalu mereka larut dalam PENYESALAN ....

Mengapa orang sulit untuk jujur mengutarakan isi hatinya dan lebih rela memandang dari kejauhan? Sejenak dan mengalihkan dirinya kepada PENYESALAN akibat ketidakberaniannnya...

Mengapa orang takut berkata jujur dan takut akan pandangan orang-orang yang akan mencelanya?? Tapi kemudian... dia menyesali bahwa dia tak pernah berusaha untuk jujur...

Mengapa sulit untuk mengatakan... bahwa kita menyayangi seseorang? Meskipun tidak harus dengan kata-kata.. tapi perasaan semacam ini seringkali tidak tersampaikan tanpa adanya kata-kata yang lugas... hanya mengambang semu beberapa senti di atas kepala..

Mengapa kita resah kehilangan seseorang yang berharga, padahal mungkin dia tidak menganggap kita berharga?? Mengapa kita takut kehilangan seseorang yang kita sayangi, padahal mungkin dia tidak menyayangi kita?? Mengapa kita merasa bersalah saat melihat mereka menangis, tertawa saat mereka tertawa meski sebenarnya hati sangat sakit..

Mengapa kita perlu merasa sedih saat kehilangan?

Mengapa kita perlu merasa bahagia saat mendapatkan?


Mengapa... dan sejuta pertanyaan mengapa dalam kehidupan...