It's because you still ALIVE
7:13 PMMasalah ada karena kita masih hidup, masih bernafas, masih berinteraksi dengan orang-orang sekitar kita.... karena kita masih HIDUP.
Ada banyak orang yang menganggap hidupnya tidak berarti, lalu dengan mudah memilih untuk mati. Ada juga banyak orang yang ingin terus hidup, tapi nyawanya terenggut sia-sia. Dan ada juga orang yang menganggap hidup ini adalah sesuatu yang patut dinikmati selagi masih bisa. Dan gw pikir, gw bukanlah di antara ketiganya.
Rutinitas. Sesuatu yang sangat membosankan. Sesuatu yang dilakukan setiap hari. Sesuatu yang juga dilakukan tanpa ada arti. Dan apakah gw menikmatinya? Iya, gw menikmati keseharian yang membosankan itu. Mencoba menjalani hidup dengan standar yang diberikan orang, mengerjakan segala sesuatu dengan tuntutan, dan merasa tidak bebas menjalani kehidupan yang jelas-jelas milik gw sendiri. Bukankah seharusnya gwa berhak mengatur apa yang ingin gw lakukan dan apa yang ingin gw jalankan? Lalu apa bedanya gw dengan robot yang bisa diatur untuk melakukan sesuatu?
Adalah segala sesuatu yang dengan mudah hilang. Entah kenapa gw berpikir begitu. Dan rasanya, segala sesuatu itu semu. Oleh sebab itu... janganlah menangisi sesuatu yang telah pergi. Karena saat kita siap memiliki sesuatu, di satu sisi kita harus siap juga kehilangannya... rasanya menyakitkan jika kita memiliki orang yang kita jaga, orang yang kita sayang... lalu mendapati suatu ketika mereka tidak akan ada lagi di samping kita.
Klise. Kaku. Membosankan.
Berpikir soal apa yang gw suka dan kenyataan yang harus gw jalanin. Cmon. This is REAL WORLD. Tempat di mana lo nggak bisa seenaknya kabur kalo nemuin masalah, tempat dimana kalo lo merem dan berharap hari esok akan lebih baik itu cuman bohong kalo lo ga pernah usaha untuk mengubah apapun... ini dunia NYATA. Bukan khayalan, bukan angan-angan, bukan sekedar mimpi belaka....
Tentang apa yang harus gw capai, apa yang secara ga langsung dituntut dari gw... dan semuanya. Setiap hari gw merasakan beban yang sama. Terus dan terus ga ada habisnya. Bagaimanapun juga, gw nggak bisa menceritakan, hal seperti apa yang terus-terusan menunggu gw. Nggak ke siapapun juga. Dan gw berharap seandainya gw ga perlu tau.Seandainya gw bisa nggak tau.... mungkin gw lebih memilih untuk nggak tau apa-apa. Karena kenyataan yang sebenarnya memukul gw terlalu jauh... bahwa hidup ini tidaklah berjalan seperti apa yang direncanakan... atau setidaknya seperti apa yang sering dibilang ke gw..."Bahwa semuanya akan baik-baik saja."
Dan apakah dengan seperti itu, gw harus tetap berpura-pura bahwa semuanya akan baik-baik saja?
Semuanya nggak baik-baik saja. Semuanya sama sekali nggak bisa dibilang baik. Semuanya seperti sebuah drama yang panjang. Sebuah pentas yang membosankan... dan untuk sebuah alasan yang baik, kata-kata yang gw benci itu selalu dilontarkan...
Sering banget gw ngerasa kesepian. Meskipun tiap hari gw ketawa bareng temen-temen, becanda, dan lain sebagainya. Punya kesibukan segudang... Tapi tetep aja, gw merasa ada yang hilang dari hidup gw. Ada yang berubah dari hidup gw. Dan apa yang hilang dan berubah itu sendiri, gw gatau apa. Cuman apa yang gw rasain, ga bisa gw boongin. Bahwa gw semakin hari merasa semakin ga nyaman dengan keadaan seperti ini, dan terus diam dengan sikap bahwa 'Semuanya akan baik-baik aja'.... gw merasa sendirian. Meskipun gw tau gw nggak pernah sendirian. Dan bukannya gw perlu seseorang yang bisa stay di samping gw selama 24 jam.. tapi apa yang gw rasain.. apa yang bikin gw sakit... semuanya sama sekali nggak bisa gw bagi dengan siapapun. Meski udah berkali-kali gw mencoba meyakinkan diri gw sendiri... bahwa ada banyak tempat buat gw untuk bisa terus berdiri... bahwa ada harapan buat gw untuk mengubah masa depan... tapi setiap kali gw inget, bahwa satu kaki gw terus terikat oleh hal yang nggak akan pernah bisa hilang... nggak akan bisa berubah. Gw merasa semuanya itu sia-sia. Gw merasa semuanya itu cuma omong kosong aja.Supaya gw merasa masih punya alasan buat melanjutkan hari esok.
Tertawa hari ini... dan mungkin segalanya lenyap esok. Tanpa bekas.
Karena gw masih hidup... gw harus melanjutkan semuanya. Baik itu gw suka. Ataupun gw ga suka. Entah apa gw bisa menuliskannya dengan benar atau nggak. Putus asa. Sia-sia. Rutinitas yang membosankan. Tertekan. Terpaksa.... dan sendirian...
Seandainya ada pilihan yang bisa dipilih, mungkin semua orang tidak pernah punya masalah. Seandainya ada waktu untuk diulang, mungkin takkan pernah ada penyesalan.
Sekarang semuanya hanyalah rutinitas. Pekerjaan tanpa jiwa. Sesuatu yang semu. Yang diatur. Yang harus dilakukan....apakah hidup saat ini sebegini hampa?
0 comments